When LINK U Is Stick to Your Purposes.

Monday, 3 September 2018

Apakah Tèhnik Sama Dengan Mètodeu?

Olèh: Yusni Tria Yunda.

Cara sistemik yang dilakukan guna mencapai suatu tujuan, menurut penulis, adalah mètodeu. Namun, cara ini perlu suatu runtutan keteraturan dalam melaksanakannya, yaitu telah tersistematisasi. Mètodeu, dengan demikian, adalah suatu pakèt cara-cara yang disusun secara teratur guna mencapai sesuatu yang dituju. Guna mencapai tujuan, suatu mètodeu perlu mempunyai beberapa termin sebagai tolok_ukur ataupun standar-standar pencapaian, yang dapat disebut raihan. Dan standar-standar raihan termaksud, adalah termin-termin uraian dari suatu tujuan, yang disebut sebagai: 'maksud'.

Mencapai, dalam hal ini adalah berbèda dengan melakukan. Melakukan sesuatu, belum tentu sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Namun, dengan melakukan, minimal telah memenuhi suatu maksud tertentu dari beberapa maksud yang hendak diraih guna mencapai tujuan. Apabila suatu pekerjaan yang mempunyai suatu maksud dari beberapa maksud telah diraih, berarti telah dekat dengan tujuan dari dilakukannya suatu mètodeu.

Apabila mètodeu adalah pakèt cara-cara sistemik untuk mencapai tujuan, maka guna meraih maksud-maksud menuju tujuan tersebut dilakukanlah cara-cara khusus, yang disebut sebagai: 'tèhnik'. Dengan demikian, tèhnik menjadi suatu pakèt_cara_melakukan guna membantu suatu mètodeu dalam mencapai tujuan, setelah sebelumnya dapat meraih beberapa maksud yang telah ditetapkan. Sebagai suatu pakèt_cara_melakukan, tèhnik mempunyai kara-kara khusus yang dapat dipraktèkkannya dalam suatu aktivitas melakukan pekerjaan guna meraih maksud-maksud dalam upaya mencapai tujuan.

Mètodeu, dalam pemahaman ini, penulis ibaratkan sebagai suatu stratègi dalam dunia kemilitèran ketika harus menghadapi kondisi peperangan. Adapun tèhnik, ibarat siasat yang dilakukan guna mencapai maksud-maksud memenangkan beberapa pertempuran di beberapa tempat tertentu. Sehingga, tèhnik adalah bagian dari pelaksanaan suatu mètodeu, sebagaimana pula siasat adalah bagian dari suatu stratègi. Adapun perang, adalah bagian besar dari tujuan diterapkannya suatu stratègi, sedangkan pertempuran-pertempuran adalah bagian-bagian kecil dari perang, yang mana dalam pertempuran-pertempuran itulah siasat-siasat dari suatu stratègi utama dilakukan.

Memenangkan suatu pertempuran, bukan berarti memenangkan keseluruhan peperangan, sebagaimana pula keberhasilan penerapan suatu tèhnik dalam melakukan sesuatu guna meraih suatu maksud - bukan artinya berhasil pula dalam mencapi tujuan dari suatu penerapan mètodeu. Artinya, mètodeu adalah gagasan cara utama untuk mencapai tujuan, dan tèhnik adalah gagasan cara bantu guna meraih maksud-maksud.